Pembinaan Pengawas Madrasah di MAN 2 Ciamis: Bahas Kurikulum Cinta, TKA, dan PKG
Ciamis,Humasman2ciamis
MAN 2 Ciamis kembali mengadakan kegiatan penting yang mempererat kebersamaan dan meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Bertempat di Ruang Guru pada hari Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di ruangan guru MAN 2 Ciamis yang mana seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan mengikuti acara perkenalan pengawas madrasah yang baru, sekaligus pembinaan sebagai upaya penguatan kinerja dan semangat kolaborasi di lingkungan madrasah.
Pada kesempatan ini, diperkenalkan sosok pengawas madrasah baru yang akan mendampingi MAN 2 Ciamis, yaitu Drs. H. Zenal Mutaqin, M.Pd.I. Kehadiran beliau disambut hangat oleh seluruh keluarga besar madrasah, dengan harapan dapat membawa semangat baru dalam membina dan memajukan kualitas pendidikan di MAN 2 Ciamis.
Dalam sambutannya, Dra. H. Zenal Mutaqin, M.Pd.I menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan seluruh elemen madrasah demi tercapainya tujuan pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan seluruh guru dan tenaga kependidikan di MAN 2 Ciamis untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, inovatif, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. Peran kita bersama sangat penting dalam membentuk karakter serta masa depan peserta didik,” ujar beliau.
Setelah sesi perkenalan, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan internal oleh dewan guru dan tenaga kependidikan, yang membahas peningkatan etos kerja, profesionalisme, serta strategi penguatan kualitas layanan pendidikan madrasah.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala MAN 2 Ciamis, Drs. Aris Muji Raharjo, M.Pd.I, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran pengawas madrasah.
“Semoga kehadiran Bapak Pengawas menjadi semangat baru bagi kami untuk terus berbenah dan meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu, berbasis nilai-nilai Islam,” ujar beliau.
Dalam pembinaannya, H. Ezen menyampaikan pentingnya menerapkan pendekatan yang lebih manusiawi dalam pendidikan, yang ia sebut sebagai "Kurikulum Berbasis Cinta".
Ia menjelaskan bahwa Kurikulum berbasis cinta bukan Kurikulum baru tetapi Kurikulum yang diinsersikan dengan nilai nilai Cinta yang terdapatkan pada panca cinta dimana panca cinta sendiri ialah lima pilar nilai utama yang menjadi landasan "Kurikulum Berbasis Cinta" (KBC), diantaranya cinta kepada Tuhan dan Rasul-Nya, cinta kepada diri dan sesama, cinta kepada ilmu pengetahuan, cinta kepada lingkungan, dan cinta kepada bangsa dan negeri.
Kurikulum ini bukan kurikulum tertulis, melainkan pendekatan pendidikan yang menekankan kasih sayang, kepedulian, komunikasi yang empatik, dan penghargaan terhadap keberagaman.
“Pendidikan madrasah hari ini telah masuk ke dalam era Kurikulum berbasis Cinta. Artinya, kita mendidik bukan hanya dengan ilmu, tapi juga dengan hati. Anak-anak butuh guru yang memahami mereka, bukan hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan mengasihi, intinya semua kegiatan di madrasah harus berbasis cinta” tuturnya
Melalui Kurikulum Berbasis Cinta, guru dituntut untuk menjadi teladan akhlak, membangun kedekatan emosional yang sehat dengan peserta didik, serta menciptakan suasana belajar yang aman, menyenangkan, dan membangun karakter.
Selain itu, H. Ezen menyampaikan bahwa tahun ini di jenjang Madrasah Aliyah akan dilaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara nasional. TKA akan menjadi instrumen penting dalam mengukur kemampuan akademik siswa secara nasional dan juga akan digunakan sebagai salah satu syarat masuk perguruan tinggi.
Materi TKA akan mencakup:Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia serta dua mapel pilihan siswa sesuai jurusan masing-masing
“Guru harus mempersiapkan siswa sejak sekarang. Ini bukan sekadar ujian biasa, tapi jadi tolak ukur nasional sekaligus tiket ke perguruan tinggi. Guru mapel terkait perlu menyusun strategi pembelajaran yang lebih terarah,” tegasnya
Selain membahas TKA, H. Ezen juga mengingatkan bahwa bulan ini akan dilaksanakan Penilaian Kinerja Guru (PKG), yang menjadi instrumen penting untuk mengevaluasi sekaligus meningkatkan kualitas profesional guru.
“ PKG harus selesai pada bulan Oktober ini, yang mana tujuannya untuk menilai kinerja guru satu tahun dan untuk perbaikan kinerja guru di tahun berikutnya serta pemetaan untuk program PKB program keprofesian berkelanjutan. Ini kesempatan kita menilai sejauh mana peran kita dalam dunia pendidikan, dan bagaimana terus memperbaiki diri,” tambahnya.
Dengan pembinaan ini, seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Ciamis menyatakan kesiapan untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu pendidikan, dengan semangat pendidikan berbasis cinta, profesionalisme, dan kolaborasi. (HR)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Siswa XI-5 MAN 2 Ciamis Terbitkan Buku Antologi Puisi Digital “Sajak Merdeka dari Sudut Adpari”
Ciamis, Humas MAN 2 Ciamis Prestasi membanggakan ditorehkan oleh para siswa kelas XI-5 MAN 2 Ciamis. Dengan semangat literasi dan nasionalisme, mereka berhasil menerbitk
Dua Siswa MAN 2 Ciamis Terpilih Sebagai Pengibar Bendera pada Upacara Hari Sumpah Pemuda Tingkat Kab Ciamis
Ciamis, Humas MAN 2 Ciamis Kebanggaan kembali dirasakan oleh keluarga besar MAN 2 Ciamis. Dua siswa terbaiknya, Nazril Hilmi Purwanto dan Bharami Kayika Kirani, terpilih sebagai petuga
Putri Melani Kembali Harumkan MAN 2 Ciamis di Ajang Singing Competition 2025
Ciamis, Humas MAN 2 Ciamis Prestasi membanggakan kembali diraih oleh salah satu siswi berbakat MAN 2 Ciamis, Putri Melani, yang sukses menorehkan prestasi di ajang Sing
PMR MAN 2 Ciamis Raih Juara 1 se- Jawa Barat di Ajang Nursing Fun Fest 2025 UPI Sumedang
Ciamis, Humas MAN 2 Ciamis Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Palang Merah Remaja (PMR) MAN 2 Ciamis. Tim PMR madrasah ini berhasil meraih Juara 1 dalam lomba Pertolongan
Festival Basawara 2025 MAN 2 Ciamis Sukses Digelar, Warnai Hari Santri Nasional dengan Kreativitas dan Bahasa
Ciamis, Humas MAN 2 Ciamis Festival Basawara 2025 (Bahasa, Sastra, dan Warisan Nusantara) yang digelar di MAN 2 Ciamis berlangsung meriah dan sarat makna. Kegiatan tahunan ini menjadi